Herpes Kelamin merupakan jenis penyakit kelamin yang terjadi karena adanya
virus herpes simplex (HSV). Penyakit ini memiliki ciri-ciri dengan adanya
bentol-bentol berair di bagian alat kelamin, anus, dan juga mulut. Penyakit
ini dapat menyebar dengan kontak langsung seperti sentuhan dan hubungan
seksual. Berikut faktor risiko dan tes diagnosa pada penyakit ini.
![]() |
Ilustrasi |
Apa
Saja Faktor-Faktor Risiko Terjadinya?
1.
Herpes sering terjadi pada jenis kelamin wanita
dibandingkan laki-laki. Hal ini karena organ vital wanita lebih cenderung
terkena infeksi virus.
2.
Pasangan seksual yang dimiliki lebih dari satu. Risiko
akan semakin tinggi dengan jumlah pasangan yang semakin banyak karena peluang
terkena infeksi lebih besar. Terlebih
jika tidak diiringi dengan pemeriksaan yang rutin.
3.
Memiliki sistem imun tubuh yang lemah. Kondisi ini
akan membuat Anda rentan terkena infeksi virus.
Apa Saja Tes yang Biasa Dilakukan untuk Herpes
Kelamin?
1.
Pemeriksaan kultur virus yang dilakukan dengan
mengambil sampel dari ulkus di kulit atau sariawan. Kemudian akan diperiksa di
laboratorium untuk memeriksa ada atau tidaknya virus herpes.
2.
Menggunakan sampel lesi pada kulit dengan memakai kapas
steril yang digunakan untuk mengusap kuat-kuat bagian dasar lesi. Usapan
dilakukan dengan tekanan yang cukup kuat agar dapat mengangkat sel-sel epitel dan
mengambil cairan vesicular tanpa menimbulkan pendarahan. Kemudian diperiksa
juga ke laboratorium untuk mendapatkan hasilnya.
3.
Tes Polymerase chain reaction (PCR) dengan
memeriksa DNA atau sampel darah yang diambil untuk memastikan adanya HSV sekaligus
menentukan tipenya. Sampel dimasukkan ke dalam cairan kemudian dikirim ke
laboratorium dan diperiksa dengan teknik khusus. Sampel tersebut diperiksa
dengan digandakan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
4.
Pemeriksaan antibodi HSV merupakan tes yang
dilakukan dengan tes antibodi spesifik
herpes. Tes ini dengan tujuan untuk menarget dan menentukan penyebab dari
infeksi herpes. Tes ini biasanya dilakukan setelah 16 minggu mengalami gejala
yang bertujuan untuk memastikan jenis virus yang menginfeksi.
Berbagai tes yang dilakukan untuk
penyakit herpes setelah si penderita mengalami gejala-gejala yang signifikan. Ketika
Anda mengalami gejala yang mencurigakan maka segera datangi klinikpandawajakarta.com/ untuk
mengetahui lebih lanjut kejelasan dari gejala yang dirasakan.
No comments:
Post a Comment